5 Kriteria Bahan Waterproofing untuk Diaplikasikan di Kolam Ikan

 

Pexels

Kebocoran pada kolam ikan merupakan sebuah masalah yang masih sering terjadi. Kondisi ini sebenarnya bisa dicegah dengan pengaplikasian waterproofing yang tepat pada area kolam. 

Langkah waterproofing ini dilakukan untuk menghasilkan pelindung yang bisa mencegah rembes maupun bocor. Tentunya, dalam hal ini dibutuhkan bahan waterproof yang berkualitas bagus dan langkah pengaplikasiannya juga harus tepat. 

Kriteria Bahan Waterproofing untuk Kolam Ikan

Saat ini, Anda bisa dengan mudah menemukan produk waterproofing yang bisa menjaga permukaan tahan air. Namun dari sekian banyak produk yang ada, Anda tentu harus memilih produk berkualitas terbaik. 

Kolam ikan itu sendiri adalah area yang berhubungan langsung dengan air. Potensi kebocoran pada kolam ikan cukup besar, apalagi jika material yang digunakan tidak bagus dan proses pembuatannya kurang tepat. 

Setelah proses pembuatan kolam selesai, maka penting sekali untuk melanjutkan dengan rahap waterproofing. Demi mendapatkan hasil terbaik, cobalah untuk memilih material waterproof dengan kriteria berikut ini. 

• Kedap Air

Kriteria pertama tentu saja bahan tersebut harus kedap air. Artinya, material ini harus bisa menghasilkan lapisan yang anti air sehingga tidak mudah mengalami rembes dan bocor. 

Produk-produk yang dilabeli sebagai material waterproof jelas memiliki ketahanan terhadap air. Namun, kualitas dan daya tahannya berbeda-beda dan penting sekali bagi Anda untuk memilih produk waterproof dengan daya tahan terbaik. 

Anda bisa lihat seperti apa daya tahan yang dimiliki oleh produk waterproof lewat keterangan pada kemasan. Selain itu, perhatikan juga detail formula yang digunakan dan pastikan memiliki kemampuan adhesi yang baik untuk mencegah kebocoran. 

• Tidak Beracun

Tentunya, bahan waterproof yang Anda gunakan juga harus aman dan non-toksik. Artinya, bahan tersebut tidak beracun karena akan dipakai untuk mencegah kebocoran pada kolam yang dipakai makhluk hidup, yaitu ikan. 

Jika material yang digunakan beracun, maka bisa berbahaya bagi ikan-ikan yang hidup di kolam tersebut. Bahan beracun di dalamnya bisa membuat ikan-ikan keracunan dan pada akhirnya mati. 

Setiap produk waterproofing memiliki spesifikasi yang berbeda-beda. Tentunya, spesifikasi tersebut akan menyesuaikan tujuan pemakaian produk. Biasanya, produk waterproof yang bisa diaplikasikan di kolam ikan memang didesain memiliki formula tidak beracun. 

Selain demi keamanan ikan, hal ini juga penting untuk diperhatikan demi keamanan manusia yang menggunakan kolam tersebut. Interaksi dengan kolam dan air yang di dalamnya bisa jadi berbahaya apabila material yang dipakai beracun. 

Perhatikan baik-baik apa saja jenis bahan yang digunakan dan harus ada label non-toksik berdasarkan penelitian. Ini jauh lebih aman untuk Anda gunakan apalagi di kolam ikan. 

• Tahan terhadap Abrasi dan Pengikisan

Kriteria berikutnya adalah tahan terhadap abrasi dan pengikisan. Tentu saja ini sangat penting untuk diperhatikan jika Anda ingin mendapat hasil optimal setelah pengaplikasian waterproofing di kolam ikan. 

Pastikan bahan yang dipakai tahan terhadap abrasi dan pengikisan yang mudah terjadi jika bersinggungan dengan material air. Pengikisan tersebut mungkin terjadi perlahan-lahan namun bisa menyebabkan kebocoran dan kerusakan yang lebih parah. 

Apabila material waterproof yang Anda pakai memiliki daya tahan yang sangat baik terhadap abrasi, maka kemampuannya dalam melindungi akan berjalan optimal. Selain itu, material ini bisa membuat kolam ikan jadi lebih tahan lama tanpa ada masalah kebocoran. 

Pexels

• Mudah Diaplikasikan

Sebaiknya pilih juga material waterproof yang mudah untuk diaplikasikan. Kriteria satu ini juga penting untuk dipertimbangkan karena bagaimanapun juga, kemudahan pengaplikasian bisa menguntungkan bagi Anda. 

Biasanya, produk waterproof memberikan penjelasan mengenai cara pengaplikasian dan apa saja yang harus dilakukan agar hasil aplikasi bisa optimal. Tentu akan jauh lebih baik jika Anda memilih bahan yang mudah dan cepat diaplikasikan. 

Selain lebih menghemat tenaga, bahan waterproof yang seperti ini juga bisa lebih menghemat waktu. Apalagi jika bahan tersebut dapat langsung diaplikasikan dengan cepat dan tidak butuh proses yang panjang. 

Meskipun begitu, pada akhirnya Anda memang harus mempercayakan proses waterproofing pada pekerja yang sudah ahli. Namun, paling tidak jika cara pengaplikasiannya mudah maka tidak akan banyak kendala yang harus dihadapi. 

• Hasil Akhir Mulus

Pastikan untuk memilih bahan waterproof yang hasil akhirnya mulus dan bagus. Tentunya, hasil akhir adalah hal yang sangat penting untuk diperhatikan, apalagi jika Anda ingin mendapatkan hasil waterproofing terbaik. 

Mungkin akan sulit untuk mengetahui seperti apa hasil akhirnya jika Anda tidak melihat review atau portofolio dari brand yang digunakan. Sebelum memilih produk, coba perhatikan seperti apa ulasan pemakaiannya dan bagaimana contoh hasil akhir yang diberikan. 

Meskipun bahan ini akan dipakai untuk waterproofing pada kolam ikan yang tidak terlihat dari luar, namun kualitas hasil akhirnya tetap harus diperhatikan. Jika hasilnya mulus dan bagus, maka daya tahannya juga bisa dikatakan bagus. 

Kesimpulan

Anda bisa memilih produk Sikatop 107 Plus untuk melakukan waterproofing di kolam ikan dengan hasil optimal. Produk ini memiliki komposisi yang mudah untuk diaplikasikan dan tentu saja kedap air. Selain itu, produk ini juga punya ketahanan yang baik terhadap abrasi, fleksibel, dan tidak beracun. 

SIKA adalah brand yang sudah memiliki pengalaman 113 tahun dan sudah banyak terlibat dalam project global. Salah satunya adalah project Refurbishment Kanal Air di Sardinia, Italia. Lebih dari itu, SIKA juga menjadi brand pertama yang mencetuskan semen waterproofing. 

Sikatop 107 Plus akan menjadi pilihan tepat bagi Anda yang perlu melakukan pengaplikasian waterproofing untuk mencegah kebocoran pada kolam ikan. Silakan klik di sini untuk informasi produk lebih lengkap.