Pantai Papuma Jember: Tempat Wisata Yang Gak Bikin Liburanmu Percuma Guys

IPUNG.NET - Pantai Papuma Jember: Tempat Wisata Yang Gak Bikin Liburanmu Percuma Guys. Bener gak sih ya kalau kita liburan ke sana dijamin seger? yaa pastilah, masak boongoan sih. Kalau gak percaya ya datang aja sih.

Beberapa pengalaman teman-teman yang udah berkunjung kesana cerita kalau di Pantai Papuma itu cukup uuuiiindah banget. Suasananya lumayan sejuk dan rasanya gak mau untuk pulang cepat. Pengennya sih berlama-lama dan kalau perlu punya rumah di sana aja biar tiap hari bisa menikmati keindahan alam yang tidak kalah dengan pantai lainya di Indonesia guys.

Topomini: Asal Usul Pantai Papuma Jember

Pantai Papuma cukup unika ya namanya. Terutama bagi masyarakat Jawa. Nama Papua sendiri kalau kita usut demi usut ternyata berasal dari sebuah kata singkatan loh guys. Ada yang sudah tahu belum ya? Yap. PAPUMA itu ternyata oh ternyata adalah Pasir Putih Malikan. Mungkin saja pemberian nama ini biar mudah diingat para wisatawan yang berkunjung ke sana ya. Kalau namanya Pantai Pasir Putih Malikan pasti terasa cukup panjang, beda cerita kalau cuma disebut dengan kata Papuma. Kalian yang baru denger saja pasti langsung teringat terus dan tentunya penasaran kan pengen ke sana?.

Alamat Lokasi

Pantai Papuma berlokasi di Desa Lojejer, Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember. Untuk dapat ke sana cukup mudah dan terjangkau. Sekalipun belum pernah ke sana. Sekali ke sana saja pasti ketemu kok. Lebih enaknya lagi, Pantai Papuma masih dalam satu rangkaian tempat wisata lainnya di pantai selatan Pulau Jawa.

Google Map

Tiket Masuk dan Jam Buka

Kabar gembira bagi traveler yang ingin berwisata ke Pantai Papuma. Kali ini harga tiket masuknya sudah sangat terjangkau. Kira-kira untuk kunjungan hari biasa cuma merogoh kocek sebesar Rp. 7.000 doang dan di hari libur hanya Rp. 15.000.

Selain itu, ada biaya tambahan bagi kalian yang membawa kendaraan untuk parkir. Jadi, biar aman kendaraan kita selama di sekitar pantai. Biaya penitipan kendaraan sekitar Rp. 1.000 untuk roda dua dan Rp. 60000 untuk roda 4.

Meskipun demikian, kita perlu mengalokasikan anggaran sedikit lebih buat jaga-jaga kalau harga di atas sewaktu-waktu sudah berubah ya. Biasa lah ya untuk membantu memajukan pembangunan pariwisata biar tambah keren dikit.